Pola Hidup yang Dapat Menyebabkan Sulit Konsentrasi

Pola Hidup yang Dapat Menyebabkan Sulit Konsentrasi
Credits: Freepik

Daftar Isi


Daftar Isi Tidak Ditemukan

Bagikan :


Kesulitan untuk berkonsentrasi adalah hal umum yang dialami anak-anak hingga orang dewasa. Sulit konsentrasi mungkin dipengaruhi oleh kondisi kesehatan dan juga pola hidup.

Pola hidup seperti apa yang dapat menyebabkan sulit konsentrasi? Simak ulasan berikut.

 

Pola Hidup yang Menyebabkan Sulit Konsentrasi

Anda mungkin menganggapnya sebagai hal yang biasa saja, namun pola hidup tertentu dapat memengaruhi konsentrasi dan menyebabkan Anda sulit untuk fokus pada hal yang sedang dikerjakan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Kurang tidur

Para ilmuwan menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kewaspadaan dan konsentrasi. Tidur dipercaya membantu proses pengeluaran limbah metabolisme dari sel otak. Tidur juga membantu otak dalam memproses apa yang sudah dipelajari hari itu dan mengonsolidasikan ingatan. Jika Anda kurang tidur, maka otak tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan tugas-tugas tersebut. Alhasil, ketika Anda beraktivitas di siang hari, Anda bisa kurang konsentrasi, kurang awas, dan lebih sulit dalam membuat keputusan dan mengerjakan tugas.

Baca Juga: Benarkah Sering Begadang dan Kurang Tidur Menyebabkan Kematian?

 

Sering terlambat makan

Makanan adalah sumber energi yang dibutuhkan otak dan tubuh. Sering terlambat makan bisa menyebabkan lapar yang kemudian memengaruhi fokus dan konsentrasi. Pada anak-anak, perut yang lapar bisa membuat mereka mengambek, hiperaktif dan agresif. Perilaku ini bisa mengalihkan fokus mereka dari tugas sekolah.

 

Jarang berolahraga

Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak dan tubuh. Aktivitas fisik dan olahraga bisa membantu meningkatkan memori serta mengurangi kecemasan dan risiko penurunan fungsi kognitif. Oleh karena itu, jarang berolahraga bisa menurunkan kemampuan berkonsentrasi dan fokus. 

 

Kelelahan dan stres

Kelelahan dapat disebabkan oleh banyak hal seperti kurang tidur, stres, bekerja terlalu keras atau kondisi medis tertentu. Saat merasa lelah, otak dapat mengalami kesulitan untuk memproses informasi dan mempertahankan konsentrasi.

Kelelahan juga dapat memengaruhi suasana hati dan motivasi, yang dapat memengaruhi kinerja kognitif. Anda mungkin merasa malas atau kurang termotivasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi dan fokus.

Baca Juga: Hati-Hati, Stres Memengaruhi Kadar Gula Darah

Masalah konsentrasi mungkin bisa diatasi dengan cukup tidur, mengelola stres, makan teratur dan berolahraga rutin. Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi AI Care apabila Anda mengalami gangguan konsentrasi yang lebih buruk daripada biasanya, mengalami penurunan performa kerja atau sekolah, kesulitan tidur, atau mengalami kelelahan yang tidak biasa.

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

 

 

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Hanifa Rahma
Last Updated : Kamis, 13 April 2023 | 20:52